Jikatanaman yang dikirim tidak memiliki suratnya, jangan harap bisa lolos dan sampai ke tujuan. Yang ada tanaman dikembalikan. Jangankan dalam negeri antar pulau ya, kirim tanaman keluar negeri aja juga bisa dibalikin loh kalo ngga ada surat resminya. Makanya penting untuk mengurus ini. Apalagi kalau tanaman yang kita kirim ini termasuk– Di era modern ini, berbagai bisnis dapat dilakukan secara online, tak terkecuali dengan bisnis tanaman. Lalu bagaimana cara kirim tanaman lewat J&T? Sebagian dari kamu mungkin bertanya-tanya seperti apakah tanaman tidak akan layu dan lain sebagainya. Ekspedisi J&T Express merupakan salah satu dari banyak ekspedisi yang menyediakan layanan untuk mengirim paket berupa tanaman. Meski begitu, kamu tetap harus memperhatikan jenis tanaman dan cara packingnya agar tanaman tidak mati selama dalam perjalanan. Meski prosesnya sama saja dengan mengirim barang lain, tetapi kamu harus mengikuti beberapa prosedur yang telah ditetapkan oleh pihak J&T untuk menjaga tanaman agar aman sampai tujuan dan tanaman tidak mati di tengah-tengah pengiriman. Baca juga Biaya Packing Kayu J&T Daftar Isi 1Bisakah Mengirim Tanaman Pakai J&T Express?Cara Packing Tanaman untuk Dikirim1. Packing Sesuai Jenis Tanaman2. Usahakan Tanaman Tidak Bergoyang3. Jaga Kelembaban Tanaman4. Berikan Zat Tambahan5. Gunakan Pembungkus Berbahan KuatCara Kirim Tanaman Lewat J&T ExpressCara Mencari Surat Karantina TanamanCara Mengirim Tanaman Via J&TBiaya Karantina Tanaman J&T Bisakah Mengirim Tanaman Pakai J&T Express? Logo J&T Jawabannya adalah bisa! Namun, pengiriman tanaman menggunakan ekspedisi J&T harus memenuhi beberapa persyaratan terlebih dahulu. Salah satunya adalah memiliki surat karantina tanaman karena surat ini sifatnya wajib untuk disertakan dalam pengiriman. Mengurus surat karantina tanaman dapat dilakukan di Balai Karantina atau melalui Dinas Pertanian terdekat. Selanjutnya adalah memperhatikan cara packing karena dapat mempengaruhi kondisi tanaman seperti mengalami kerusakan atau layu bahkan kematian. Proses pengiriman sama saja dengan mengirim paket jenis lain. Namun, harus dilakukan penanganan secara khusus sesuai dengan jenis-jenis tanamannya. Simak pembahasan di bawah ini untuk mengetahui informasi pengiriman tanaman lebih lanjut. Cara Packing Tanaman untuk Dikirim Cara Packing Tanaman untuk Dikirim Salah satu hal yang menentukan kondisi tanaman saat sampai di tujuan adalah cara packingnya, karena pengiriman yang berlangsung selama beberapa hari dapat menyebabkan tanaman layu. Berikut adalah cara agar tanaman tetap dalam keadaan fresh hingga ke lokasi tujuan 1. Packing Sesuai Jenis Tanaman Langkah pertama adalah melakukan packing tanaman sesuai dengan jenisnya, karena tidak semua tanaman dapat diperlakukan dengan sama. Kamu harus memperhatikan karakteristik dari tanaman tersebut. Membedakan cara packing tanaman dapat dilakukan seperti cara berikut ini Tanaman hias getas mudah patah Kamu bisa packing menggunakan kardus kokoh dan keras agar tidak merusak tanaman selama dalam perjalanan. Di dalam kardus, sebaiknya disisakan ruang sebesar 3 hingga 6 cm dengan menyesuaikan lebar maupun tinggi tanamannya. Tanaman kayu Kamu bisa mengemasnya tanpa memberikan ruang kosong karena batang lebih kuat sehingga tidak mudah rusak. Tanaman besar Kamu dapat menggunakan packing kayu agar selama perjalanan tidak tertindih atau menindih paket lain. Dengan begitu, paket tanaman akan tetap terjaga keamanannya. 2. Usahakan Tanaman Tidak Bergoyang Agar tanaman tidak bergoyang, kamu bisa membungkus media tanam atau tanah pada tanaman menggunakan kresek atau plastik wrap yang kemudian direkatkan menggunakan lakban. Periksa kembali, jangan sampai ada kebocoran karena bisa menyebabkan tanamannya mati. 3. Jaga Kelembaban Tanaman Kelembaban adalah faktor yang bisa menyebabkan tanaman tetap fresh. Kamu bisa menjaganya dengan membungkus akar tanaman dengan rapat menggunakan plastik yang dilakban. Namun, harus diperhatikan bahwa tidak boleh terkena sinar matahari langsung karena akan membuat busuk 4. Berikan Zat Tambahan Agar dapat bertahan lebih lama, kamu dapat menambahkan zat seperti vitamin atau auksin pada tanaman. Zat auksin memiliki fungsi untuk mengatur perbesaran sel dan memicu perpanjangan ujung batang, zat ini dapat diberikan dengan cara merendam atau menyemprotkannya pada akar. 5. Gunakan Pembungkus Berbahan Kuat Pilihan packing yang bisa menjadi alternatif adalah pipa paralon, packing kayu, atau kardus yang tebal. Hal ini berfungsi untuk menjaga tanaman dari guncangan selama berada dalam perjalanan sehingga bisa terhindar dari benturan dan aman hingga sampai di lokasi tujuan. Baca juga Cara Pick Up J&T Express Cara Kirim Tanaman Lewat J&T Express Secara umum, pengiriman tanaman tidak bisa dilakukan tanpa adanya surat dan stiker yang berasal dari dinas terkait. Oleh karena itu, kamu harus mengunjungi Balai Karantina terlebih dahulu untuk memeriksa tanaman yang akan dikirim. Hal ini berfungsi untuk memeriksa dan menghindarkan tanaman dari berbagai penyakit atau virus yang mungkin menjangkitnya selama pengiriman. Cara Mencari Surat Karantina Tanaman Surat Karantina Tanaman Cara kirim tanaman lewat J&T ke luar kota dapat dimulai dengan membuat surat karantina dengan langkah sebagai berikut Bawa tanaman yang ingin dikirim melalui ekspedisi J&T Express ke Balai Karantina Pertanian terdekat. Langsung menuju loket customer service atau bisa juga ke layanan informasi dokumentasi. Beri tahu kebutuhanmu untuk membuat surat karantina tanaman ke petugas yang kemudian akan diberikan formulir untuk diisi. Silakan isi semua data pada formulir secara lengkap mulai dari tempat tujuan, nama pihak, komoditas tanaman dan juga dokumen kelengkapannya. Setelah selesai mengisi formulir, ambil antrian menuju customer service untuk memperoleh layanan pengecekan pada tanaman. Tunggu beberapa saat hingga giliranmu lalu apabila sudah dipanggil serahkan formulir pada petugas yang melakukan pengecekan. Tanaman akan diperiksa dan kamu akan diberi kwitansi pembayaran biaya karantina saat sudah selesai. Pembayaran dapat dilakukan di loket pembayaran. Setelah selesai melakukan pembayaran kamu akan mendapat nota pembayaran, surat karantina tanaman, serta stiker untuk ditempel pada packing paket. Baca juga Cara Kirim Makanan Lewat J&T Express Cara Mengirim Tanaman Via J&T Setelah mendapat surat karantina tanaman, packing tanaman yang akan kamu kirim dengan cara packing tanaman lewat J&T yang sudah dijelaskan sebelumnya. Jangan lupa untuk menempelkan stiker tanaman dari Balai Karantina yang telah diperoleh. Serahkan paket tanaman ke kantor cabang J&T terdekat lalu pilih layanan pengiriman yang sesuai dengan kondisi dan karakteristik tanamanmu. Tunggu petugas ekspedisi untuk memproses data pengiriman dan memberikan informasi ongkos kirimnya. Setelah kamu membayar ongkos kirim, paket akan dikirimkan sesuai dengan jadwal pengiriman dan kamu akan mendapat nomor resi yang berguna untuk melakukan pengecekan status paket. Dengan mengikuti cara kirim tanaman lewat J&T Express di atas, tanaman kamu dijamin akan tetap aman hingga sampai ke lokasi tujuan. Masih belum paham cara ngirim nya, baca artikel berikut ini; Cara Mengirim Barang Lewat J&T. Biaya Karantina Tanaman J&T Biaya Karantina Tanaman J&T Sayangnya, pembuatan surat karantina tidak bisa dilakukan secara gratis. Besarnya biaya yang harus dibayarkan bervariasi tergantung pada jenis tumbuhan dan cara penanamannya. Surat karantina biasanya dihargai mulai dari untuk sekali pengecekan. Biaya tersebut untuk satu kali pengiriman tanaman menggunakan ekspedisi J&T Express. Sedangkan detail biaya surat karantina yang diperlukan dapat dilihat melalui tabel di bawah ini Biaya Karantina Tanaman Import Export Area Hidup & Benih a Berupa Pohon termasuk kecambah bakal akar & daunnya sudah bisa ditentukan Pohon termasuk stumb 200 100 100 Piantlet, Ex-plant 25 10 10 b Berupa Stek /Cutting 10 5 5 c Berupa Umbi, Akar Rimpang, Daun 50 25 25 d Berupa Biji Padi-padian 225 50 50 Palawija 180 40 40 Sayur-sayuran 270 60 60 Tanaman Hias Lanskap 360 80 80 Rumput-rumputanNon Lanskap & Tanaman Penutup Tanah 200 50 50 Buah-buahan 500 100 100 Tanaman Hutan 450 100 100 Tanaman perkebunan; termasuk kecambah bakal akar & daunnya belum bisa ditentukan 25 10 10 e Berupa Serbuk Sari 500 150 150 f Bentuk dikemas dalam botol-botol erlemeyer, cawan petri & sejenis. 500 250 250 2. Hasil Tanaman Hidup Bukan Benih a Berbentuk batang termasuk bunga potong 100 50 50 b Berbentuk buah buah segar 10 5 5 c Berbentuk biji 10 500 250 d Berbentuk Daun, Bunga 10 5 2 e Berbentuk umbi, akar, rimpang 5 3 2 3. Hasil tanaman mati yang tidak diolah atau telah diolah a Berbentuk batangan termasuk kayu 10 5 5 b Berbentuk kulit, daun, bunga kering, buah 5 2 2 c Berbentuk biji, butiran, tepung, bubuk, serbuk, serat, pelet, lempengan / cake 1000 500 250 d Berbentuk Umbi, akar, rimpang 10 5 2 e Berbentuk irisan 5 2 1 f Hasil olahan kayu, rotan, bambu 5000 2000 1000 g Tanaman dipergunakan sebagai bahan pembungkus antara lain karung goni, bagian tanaman dalam bentuk asli. 50 25 25 h Kayu dipergunakan sebagai bahan pembungkus 50 25 25 i Berbentuk cairan 5 2 1 4. Benda lain a Media pertumbuhan tanaman 10 5 2 b Bahan biologik c Agensia hayati 50 20 Hewan Vertebrata 10 Hewan Avertebrata 50 20 Serangga & Moluska 10 Tungau & Nemathoda Tanaman Mikro Organisme 20 10 2 Mikro Organisme sudah diformulasikan 100 10 2 Mikro organisme belumdiformulasikan 100 10 2 d VectorTumbuhan 50 20 10 Mikro Organisme 20 10 2 e Spesimen awetan 100 5. Alat angkutan a Angkutan Laut b Angkutan Udara c Angkutan Darat d Peti kemas container e Peralatan mesin Baca juga Penyebab Paket J&T Tidak Bergerak Cara kirim tanaman lewat J&T di atas tidak hanya berlaku di Indonesia saja, melainkan untuk tanaman yang dibeli dari luar negeri. Prosedur tersebut wajib dilakukan untuk seluruh pengiriman barang berjenis tanaman hidup. Banyaknya prosedur yang harus diikuti berfungsi untuk mencegah tanaman terkena penyakit maupun virus yang bisa menjangkitnya kapan saja selama dalam perjalanan pengiriman. Selain itu, kamu harus memperhatikan cara packing agar tanaman tidak cepat layu dan berpotensi menyebabkan kematian. Biaya yang dikeluarkan untuk mendapat surat karantina nantinya akan sepadan dengan terjaminnya kondisi tanaman. Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir atau takut tanaman yang kamu kirim rusak, layu, terkena penyakit, atau bahkan mati selama proses pengiriman berlangsung. BaruRp 20.000 WA : 081 230 594 501, Jasa Kirim Tanaman Ke Luar Negeri Ke Dubai Kami adalah provider jasa pengiriman ke luar negeri pilihan anda, murah, mudah dan amanah | KLIK Jasa Kirim Tanaman Ke Luar Negeri Ke Dubai, Cara Mengirim Barang Ke Luar Negeri Via Dhl Dari Pamekasan, Cara Mengirim Barang Ke Luar Negeri Via Dhl Dari Sumenep, Cara Mengirim Barang Ke Luar Negeri
Cara packing tanaman sintetis ke luar negeri sebenarnya susah-susah gampang. Agar tanaman tidak rusak, pastinya Anda selaku penjual harus menambahkan packing ekstra. Terlebih lagi jika tanaman tersebut akan dipasarkan ke luar Packing Tanaman Sintetis Ke Luar NegeriAgar tanaman sintetisnya tidak rusak, pastinya harus menggunakan packing kayu. Serta ditambahkan dengan penanda agar petugas ekspedisi tahu dan akan memperlakukan paket dengan hati-hati. Sehingga tanaman sintetis Anda akan tetap aman ketika sampai di negara tujuan. Berikut adalah cara packing tanaman yang benar agar tidak Cara packing tanaman sintetis ke luar negeri1. Pilih pembungkus yang tepatBiasanya bungkus paket berupa kardus, koran, kertas, dan yang paling aman adalah kotak kayu dan kotak bambu. Jika Anda menjual tanaman, pilihlah jenis pembungkus yang tepat agar tanaman tidak rusak saat sampai ke tangan pembungkus kotak kayu atau kotak bambu. Kedua jenis pembungkus tersebut dapat melindungi tanaman Anda dari guncangan. Sehingga apabila dilempar oleh petugas jasa ekspedisi, tanaman tidak akan hanya itu, keunggulan lain dari pembungkus kotak kayu adalah lebih tahan terhadap panas dibandingkan dengan plastik ataupun kertas. Bahkan penggunaan packing kayu untuk pengiriman tanaman dianjurkan oleh petugas jasa ekspedisi untuk menghindari hal-hal yang tak terduga selama Usahakan tanaman jangan sampai goyangSebagian penjual tanaman terkadang masih bingung mengenai bagaimana cara packing tanaman sintetis keluar negeri. Walaupun begitu, satu hal yang harus diingat adalah jangan sampai tanaman gampang bergoyang di dalam tanaman sering bergoyang atau bergoncang akan berisiko lebih mudah rusak. Apalagi jika bergoncang saat perjalanan pengiriman. Untuk meminimalisir hal tersebut, bisa memberikan plastic wrap yang banyak di sisi-sisinya. Tapi usahakan jangan sampai terlalu menekan daun-daunnya agar tidak Hati-hatiSaat ingin mengirimkan sebuah tanaman ke luar negeri, jangan memaketkan tanaman dengan potnya. Hal ini akan menyebabkan tingginya biaya ekspedisi karena pot memiliki bobot yang cukup aman dan lebih ringan, gunakan pot plastik kecil lalu bungkus pot dengan kertas. Setelah itu barulah bungkus tanaman beserta potnya dengan menggunakan kardus atau packing kayu. Jangan lupa, tambahkan juga penanda pada paket agar tanaman dikirim oleh petugas ekspedisi dengan hati-hati. Dengan begitu tanaman akan sampai ke tangan penerima dengan aman.Baca juga Cara Memasarkan Produk ke Luar Negeri Agar Cepat Laku4. Segera keluarkan saat tanaman tibaCara packing tanaman sintetis ke luar negeri agar tidak rusak memang harus benar-benar diperhatikan. Tetapi, sebagai pembeli mereka juga harus melakukan perawatan khusus. Karena bukan tidak mungkin saat proses pengiriman paket saat paket tanaman sudah tiba, maka segeralah untuk mengeluarkan tanaman. Anda selaku penjual tanaman pun harus memberikan instruksi kepada pembeli mengenai langkah-langkah merawatnya. Dengan begitu tanaman bisa tetap bagus di tangan tanaman dibiarkan begitu saja dalam jangka waktu yang cukup lama. Maka tanaman akan berubah bentuk dan warnanya atau bisa jadi tanaman akan rusak begitu saja. Jadi itulah sebabnya sangat penting untuk segera mengeluarkan tanaman saat paket telah tadi empat cara packing tanaman sintetis ke luar negeri agar dapat sampai dengan aman ke tangan penerima. Jangan lupa, Anda sebagai penjual juga harus pintar-pintar memilih ekspedisi yang sekarang ada banyak sekali jasa ekspedisi yang menawarkan jasa kirim paket ke luar negeri. Jadi pilihlah yang terpercaya agar paket benar-benar sampai dengan aman ke negara tujuan.Berikutcara cek resi luar negeri dari menyediakan 60 perusahaan ekspedisi. 1. Kamu harus masuk ke laman website Cekresi.com. 2. Masuk ke bagian cek resi di pojok atas. 3 January 30, 2022 Apakah kamu ingin mengirim tanaman ke luar negeri? Maka kamu harus mengetahui informasi tentang ijin yang diperlukan untuk mengirimkan tanaman ke luar negeri. Karena proses pengiriman tanaman ke luar negeri sangat berbeda dengan kita mengirimkan barang lainnya. Jadi untuk kamu yang ingin mengirim tanaman hias, tanaman bunga, tanaman buah atau jenis tanaman lainnya kamu harus melalui Balai Karantina Pertanian terlebih dahulu. Jika tidak ada kemungkinan paket yang berisi tanaman saat kamu kirimkan ke luar negri akan disita di bandara atau di kantor bea cukai. Lalu bagaimana cara mendapatkan izin pengiriman tanaman ke luar negeri dari Balai karantina Pertanian, dan apa saja izin yang diperlukan untuk mengirimkan tanaman ke luar negeri selain surat karantina tanaman? Cara Mendapatkan Izin Pengiriman Tanaman ke Luar Negeri dari Balai Karantina Pertanian Berikut ini adalah cara mendapatkan izin pengiriman tanaman ke luar negeri dari Balai Karantina Pertanian Pertama kamu bawa tanaman yang akan dikirimkan ke luar negeri ke Balai Karantina Pertanian terdekat di kotamu. Setelah itu petugas BKP akan mengecek kondisi tanaman yang akan kamu kirimkan ke luar negeri. Petugas akan melakukan pengecekan tentang kondisi tanaman apakah tanaman tersebut bebas dari hama dan penyakit atau tidak. JIka tidak ada hama dan penyakit pada tanaman, maka tanaman aman untuk dikirimkan ke luar negeri. Biaya untuk pengecekan ini dikenakan harga Rp 100 per batang tanaman. Setelah pengecekan selesai dan tanaman dinyatakan aman terbebas dari hama dan penyakit, petugas akan membuatkan sertifikat kesehatan tumbuhan. Selain dikenakan biaya pemeriksaan per batang, kamu juga akan dikenakan biaya PNBP untuk penerbitan surat karantina sebesar Rp 5 ribu. Jika diperlukan pengujian lebih lanjut menggunakan laboratorium maka akan dikenakan PNBP tambahan lagi. Biasanya pengujian laboratorium ini dikenakan biaya dari 10 ribu sampai 25 ribu per sampel pengujian. Pembuatan surat karantina dari Balai Karantina Pertanian saat ini tidak hanya untuk pengiriman tanaman ke luar negeri saja. Karena untuk pengiriman antar pulau berdasarkan aturan terbaru tentang pengiriman tanaman, kamu juga harus membuat dan menyertakan surat karantina tanaman. Ijin yang Diperlukan untuk Mengirimkan Tanaman ke Luar Negeri Saat kamu ingin mengirimkan tanaman ke luar negeri, kamu tidak hanya membuat surat karantina dari Balai karantina Pertanian saja, tetapi ada surat ijin lainnya yang perlu kamu lengkapi. Untuk Ijin yang diperlukan untuk mengirimkan tanaman ke Luar Negeri adalah sebagai berikut Surat karantina atau Phytosanitary Certificate dari Balai karantina Pertanian Surat izin pengeluaran bibit tanaman yang diterbitkan dari menteri pertanian Surat Angkut Tumbuhan dan Satwa Dalam Negeri SATS-DN yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, Kementerian Kehutanan Sertifikat Fumigasi atau Sertifikat Perlakuan Packing declaration untuk packing kayu Air way bill AWB/Cargo manifest/Invoice/Bill of Loading B/L Selain Ijin yang diperlukan untuk mengirimkan tanaman ke Luar Negeri yang disebutkan di atas. Kamu juga harus berkomunikasi terlebih dahulu dengan pembeli di luar negeri. Apakah di negara tujuan ada persyaratan atau izin lainnya yang harus dipenuhi. Dengan melakukan komunikasi dengan pelanggan di luar negeri dengan baik tentang perizinan pengiriman tanaman ke negara mereka. Maka hal ini dapat menghindari paket tanaman yang kamu kirimkan nantinya tersita di bandara ataupun di pelabuhan. Dikarenakan ada beberapa dokumen atau perizinan pengiriman tanaman yang belum kamu lengkapi. BANDUNG MP - Kemajuan teknologi telah menghadirkan kemudahan dalam berbagai aspek transaksi termasuk untuk berkirim uang ke berbagai negara. Pengiriman uang ke luar negeri kini semakin mudah untuk dilakukan oleh pribadi, perusahaan atau instansi/lembaga dengan tujuan atau keperluan yang beragam satunya yaitu transfer melalui bank. Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto TANJUNGPINANG, - Bagi masyarakat yang hendak mengirim tanaman bunga, maupun tumbuhan dalam negeri maupun luar negeri harus melalui Balai Karantina Pertanian. Penanggung Jawab Wilayah Kerja Karantina Pertanian di Sri Bintan Pura SBP Tanjungpinang, Faurizki Putra menyampaikan, pengurusan pengiriman tanaman bunga, dan tumbuhan sangat gampang. "Pertama tinggal bawa saja tanamannya ke kantor, baik di pelabuhan, bandara maupun kantor kita di kawasan Kijang Lama," katanya, Selasa 28/1/2020. Petugas nantinya akan melakukan pengecekan terhadap tanaman tersebut. "Petugas melakukan pengecekan fisik apakah tanaman terjangkit penyakit terkena hama. Kalau tidak ada, aman saja," ujarnya. Selanjutnya, Balai Karantina Pertanian Tanjungpinang akan menerbitkan sertifikat kesehatan tumbuhan. "Cuma ada yang harus dibayarkan, Penerimaan Negara Bukan Pajak PNBP. Setiap batang Rp 100, sesuai peraturan pemerintah," sebutnya. • 4 Rumah Sakit di Kepri Rujukan Penanganan Pasien Corona, 2 di Batam, Tanjungpinang, dan Karimun • RS Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang Bantah Ada Pasien Terpapar Virus Corona, Humas Hanya Sakit ISPA Selain dikenakan biaya dalam pemeriksaan kesehatan Rp 100 perbatang, ada biaya lagi yang harus ditanggung si pengirim. "Ada biaya PNBP lagi untuk penerbitan dokumen karantina sebesar Rp 5 ribu. Semuanya telah diatur Dalam PP No. 35 Tahun 2016 terkait PNBP yang berlaku di lingkup Kementerian Pertanian," kata Faurizki. Disampaikannya, apabila diperlukan pengujian laboratorium, nantinya juga ada dikenakan PNBP tergantung pada target pengujian. "Biayanya berkisar Rp 10 ribu sampai Rp 25 ribu per sampel. Aturan ini sama dengan yang disebutkan sebelumnya," ucapnya. Ia menyebutkan, pengiriman tanaman atau bibit tanaman antar area domestik harus dilaporkan ke petugas karantina. "Ada di kantor kami, dan ada di Pelabuhan dan Bandara. Prosedur pengirimannya dengan membawa tanaman yang akan dkirim kekantor pelayanan karantina, kemudian dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap tanaman tersebut," sebutnya. Apabila dinyatakan sehat, dan bebas dari hama penyakit, akan dirilis sertifikat kesehatan tumbuhan antar area tersebut," tambahnya. Ia menambahkan, untuk pengiriman tanaman atau bibit tanaman ke luar Negeri, selain dilengkapi dokumen karantina Phytosanitary Certificate harus dilengkapi dengan surat lainnya. "Harus ada juga izin pengeluaran bibit tanaman dari Menteri Pertanian ya," sebutnya. IniTata Cara Pengiriman Tanaman Berikut Biaya ke Luar Daerah, Harus Lewat Balai Karantina Pertanian Faurizki Putra menyampaikan, pengurusan pengiriman tanaman bunga, dan tumbuhan sangat gampang.
1 Booking online dan pilih negara tujuan Pertama, yang harus Anda lakukan adalah melakukan pemesanan melalui halaman kirim paket ke luar negeri, kemudian mencari nama negara tujuan pengiriman paket seperti pada gambar di bawah ini. Tip: Anda tidak perlu mengunjungi tempat kami atau menghubungi kurir kami terlebih dahulu.
Tak perlu ragu untuk menjual tanaman secara online di media sosial atau marketplace ke semua daerah. Kini Sobat Shipper bisa mengirimnya ke berbagai daerah asalkan tahu cara kirim tanaman yang aman melalui jasa ekspedisi. Pihak ekspedisi ternama seperti JNE, J&T atau POS Indonesia sudah terbiasa kirim tanaman ke berbagai daerah. Umumnya jika antar pulau, cara kirim tanaman lewat pesawat harus disertai surat karantina dari Balai Karantina atau Dinas terkait. Jika surat menyurat dan perizinan sudah diurus, selanjutnya yang tak kalah penting adalah cara packing tanaman untuk dikirim. 3 Cara Kirim Tanaman Agar Aman Mengirim Tanaman Hias Tanaman hias memiliki tekstur yang getas atau mudah patah, untuk itu perlu dibedakan dengan tanaman berkayu. Packing dengan baik tanaman hias yang akan dikirim menggunakan kardus yang kokoh dan memiliki ruang lebih besar. Berikan toleransi kekosongan ruangnya sekitar 3-6 cm dari tinggi dan lebar tanaman. Pemberian ruang tersebut dimaksudkan agar tanaman tidak mudah mudah atau tertekuk ketika kardus penyok selama pengiriman. Untuk memperkokoh kardus, lindungi dengan penunjang berupa kayu di setiap sudut bagian dalam kardus. Mengirim Tanaman Berkayu Cara packing tanaman berkayu tentu berbeda dengan tanaman hias, dimana tanaman berkayu tidak perlu diberi ruang dalam kardus. Tanaman kayu lebih kuat ketika terjadi gangguan ketika proses pengiriman karena batangnya yang lentur. Cukup gunakan tanah gembur dan lembab pada bagian akar tanaman. Selanjutnya bungkus menggunakan koran dan dilapisi dengan kemasan kardus. Baca Ekspedisi Logistik Aman ke Luar Kota Jamin Kepercayaan Konsumen Untuk tanaman berkayu, Sobat Shipper bisa mengestimasikan lama pengiriman dengan baik. Tanaman berbatang lentur ini mampu bertahan dalam kurun waktu 3-5 hari dalam pengiriman. Mengirim Tanaman Berukuran Besar Cara kirim paket tanaman melalui ekspedisi untuk tanaman berukuran besar juga tetap mudah kok, tapi bagaimana caranya, ya? Nah, yang perlu diperhatikan itu adalah rangka kayu atau packing kayunya agar kardus tidak penyok ketika tertindih oleh paket lain. Kok pakai kayu segala? Ya jelas, karena paket berukuran besar biasanya diletakkan di bagian bawah. Sehingga pihak ekspedisi tetap bisa mengangkut banyak barang selama pengirimannya itu. Dengan menggunakan packing kayu, tentunya lebih aman. Tak perlu menggunakan kayu yang bagus, kamu bisa menggunakan kayu ringan seperti bekas krat telur atau palet. Kirim tanaman lewat JNE juga biasanya bisa sekalian dipacking dengan rangka kayu. Baca juga Memilih Jasa Pengiriman Barang Terbaik, Ini yang Harus Diperhatikan! Hal-hal yang Harus Diperhatikan Ketika Kirim Paket Tanaman Cara kirim tanaman tentu saja tidak bisa sembarangan, ada beberapa hal yang harus Sobat Shipper perhatikan agar tanaman tetap aman. Tanaman tidak boleh goyang, meskipun pada kenyataannya gerakan atau guncangan selama di perjalanan tetap saja terjadi. Bungkus menggunakan plastik berlapis kemudian dilakban agar batang tanaman tidak mudah bisa membuat tanaman busuk, selama perjalanan bisa saja suhu panas atau masalah lain terjadi sehingga kelembaban meningkat. Balut daerah perakaran menggunakan plastik agar daerah tersebut terjaga. Berikan zat adaptan, ini berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tanaman sebagai pengatur pembesaran sel. Selain itu juga bisa memicu pemanjangan sel sehingga daun dan akar tetap aman. Jadi, tak ada alasan lagi untuk kamu agar bisa meraup keuntungan dari bisnis tanaman ini. Cara kirim tanaman melalui jasa ekspedisi tetap bisa dilakukan dengan memperhatikan cara-cara di atas ya!Jika kamu akan mengirimkan paket tanaman menggunakan jasa Shipper, sebaiknya pastikan kemasannya sudah aman sesuai tips di atas. Tanaman kamu akan selamat sampai tujuan dengan menggunakan jasa pengiriman Shipper. Info lebih lanjut silahkan kunjungi 3Cara Menarik Konsumen dari Luar Negeri. "Orang bilang tanah kita tanah surga. Tongkat kayu dan batu jadi tanaman.". Itulah sepenggal lirik Koes Plus yang menggambarkan betapa kayanya sumber daya alam Indonesia. Semua sumber daya alam bisa dijadikan sesuatu yang dapat dijual dan tentunya akan menghasilkan keuntungan finansial.